Sabtu, 20 Juli 2013

Tekhnik dasar bermain drum

A. APA SIH DRUM ITU ?
Drum sebenarnya bermacam-macam. Ada snare, tom-tom, bass, conga, tymbal, mondo, bedug, tabla… dll, mereka sebenarnya adalah drum, karena memainkannya dengan cara dipukul. Tetapi yang kita bahas adalah DRUMSET, yang bisa dibilang bentuk drum paling modern. Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 drum, yaitu Snare, tom-tom dan bass drum. Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan floor tom-tom (tergantung dari peletakan dan diameter saja). Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware (pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead.
Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12×10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6″, dan berlanjut ke 8″, 10″, 12″, 13″, 14″, 15″, 16″, 18″ dan 20″. Ukuran tom-tom 14″ keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan shell terbuat dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih. Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak terlalu kaya dan kurang sensitive.
Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16″, 18″, 20″, 22″, 24″ dan bahkan 26″ atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang bersuara “Dung…” tetapi cenderung bersuara “Dug…” (lebih mati suaranya). Kayu bass drum cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu sendiri.
Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare drum merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10″ sampai 15″, tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14″. Yang membuat perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Benda itulah yang membuat perbedaan pada snare drum. Jika anda memukul head atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara ‘memukul’ kembali head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya ‘nyawa’ dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.
Cymbal, lagi-lagi merupakan ‘nyawa’ bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum tanpa cymbal (ibaratnya seperti makan nasi tanpa nasi, nggak makan donk…). Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:
Hihat cymbal:
‘Jantungnya’ cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8″ sampai 15″. Ukuran standart 14″
Ride cymbal:
Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18″ sampai 22″. ukuran standar 20″
Crash cymbal:
Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13″ sampai 22″ tergantung dari selera pemain.
Efek cymbal:
Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi ‘warna’ khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6″ sampai 12″ dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16″ sampai 22″.
Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan fungsi:
Pedal:
Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass drum.
Hihat stand:
Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.
Cymbal stand:
Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.
Snare stand:
Untuk menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.
Tom holder/tom stand:
Berguna untuk memasang tom-tom.
Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi ‘hidup’ pada tom-tom dan bass drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul
B. BELAJAR MAEN DRUM sm NOTASINIA !!
Hi KlinikDrummerz pemula! Di artikel ini akan dijelaskan cara mudah untuk memulai permainan drum. Yup, playing drums is easy, but it’s hard to mastered it! Nah, jadi siapa bilang kalau main drum itu mudah?
Pertama, untuk memulai belajar main drum anda tidak perlu sebuah drum. Yang anda perlukan hanya duduk didepan komputer ini. Lho? Gimana cara? That’s easy!!! Buatlah delapan ketukan dengan tangan kanan anda, tapi bunyi hitungan adalah ” 1 and 2 and 3 and 4 and” (bahasa inggris). Pada setiap angka dan “and” yang anda sebutkan buatlah pukulan bersamaan dengan hitungan. Lakukan!
“one and two and three and four and”
Sudah? Nah, itu adalah ketukan 1/8. Ingat, 1/8.
Nah, sekarang buat ketukan dengan tangan kiri pada hitungan “two” dan “four”. Tangan kanan tetap membuat ketukan seperti yang pertama. 1 2 3 4… Mulai!
“one and two and three and four and”.
Sudah? mudahkan? Tapi itu belum semua… step terakhir adalah membuat ketukan dengan kaki kanan yang jatuhnya pada hitungan “one” dan “three”. Tapi lagi2 tangan kanan dan kiri tetap melakukan hal yang sudah anda lakukan tadi, kaki kanan tinggal memperkaya ketukan2 itu. 1 2 3 4… mulai!
“one and two and three and four and….”
Wow! Selamat, anda sekarang sudah bisa dibilang seorang ‘drummer’. Tapi ingat, itu hanya permulaan. Untuk menguasai drum secara hampir menyeluruh anda setidaknya membutuhkan waktu sekitar 6 tahun, atau bahkan lebih.
Pada drumset nantinya, tangan kanan anda ditempatkan pada cymbal hihat (biasanya terletak pada sisi kiri anda) atau cymbal ride yang biasanya terletak di sisi kanan anda. Tangan kiri pada snare drum yang sudah pasti terletak diantara kaki anda dan kaki kanan ditaruh diatas pedal bass drum. Dan anda tinggal melakukan pukulan2 itu dan sambung pukulan itu sehingga membentuk beat yang panjang. Menyambung pukulan2 itu mudah, ketukannya akan menjadi…
“”one and two and three and four and one and two and…. dst”
C. RUDIMENT !!
Rudiment/Basic sticking adalah pukulan-pukulan dasar pada permainan drum. Setiap pola pukulan dibawah ini sangat penting untuk dikuasai karena sangat berpengaruh pada permainan drum dan sangat banyak digunakan.
Keterangan:
R = Tangan kanan memukul
L = Tangan kiri memukul
Single Stroke
R L R L R L R L
Double Stroke
R R L L R R L L
Triple Stroke
R R R L L L R R R L L L
Paradiddle
R L R R L R L L
Paradiddle-diddle
R L R R L L
Triplet/rough
R R L R R L atau L L R L L R
D. CARA PEGANG stick !!!
Ada dua cara memegang stick:
1. Matched grip (lihat gambar I)
2. Traditional grip (lihat gambar II)
Matched grip mempunyai 2 cara memegang yang berbeda:
A. Closed hand/tangan tertutup dimana pukulan sangat mengandalkan lengan dan pergelangan tangan sehingga pukulan menjadi kaku dan tangan cepat lelah, kecepatannya pun sangat terbatas.
B. Open hand/tangan terbuka dimana ibu jari dan telunjuk yang digunakan untuk menjepit stick, sedangkan ketiga jari lainnya seperti jari tengah, jari manis dan kelingking berperan untuk mendorong stick. Ketika stick yang didorong menyentuh drumhead, maka secara otomatis stick akan memantul kembali, gunakan pantulan itu untuk membuat pukulan berikutnya (ketiga jari mendorong stick itu kembali). Lakukan secara berulang-ulang, seperti mendribble bola basket saja.
Traditional grip
Perbedaan grip ini adalah pada tangan kiri, dimana stick dijepitkan di ibu jari dan ditaruh diantara jari tengah dan jari manis. Ibu jari yang berperan untuk mendorong stick. Sedangkan untuk tangan kanan cara memegangnya tidak ada perbedaan, seperti matched grip saja Traditional grip memang lebih sulit untuk dilakukan ketimbang matched grip karena mengontrol tangan kiri jauh lebih rumit.
Awal dari Traditional grip
Traditional merupakan cara memegang stick yang pertama digunakan, dimulai dari tahun 1600. Sebenarnya traditional grip diperlukan untuk keperluan drummer marching band pada saat itu yang dimana mereka menaruh snare drum dengan cara mengikatnya (seperti tas) dan talinya dilingkarkan dibahu, sehingga posisi snare drum miring kearah kanan. Karena posisinya miring kearah kanan, maka tangan kiri memakai grip yang berbeda dengan tangan kanannya guna untuk meraih snare drum tersebut (tangan kiri seperti memegang pensil, tetapi stick ditaruh diantara 2 pasang jari dan dijepitkan di ibu jari).
Tahun 1840 drumset baru ditemukan (snare, bass dan tom-tom) dimana tiga drum dimainkan dengan satu orang. Karena traditional grip merupakan kebiasaan turun-temurun yang berawal dari marching, maka traditional grip digunakan juga pada drumset. Kemudian lagi-lagi kebiasaan ini berlanjut dengan akhirnya pada pertengahan tahun 1960, Ringo Starr (drummer The Beatles) mengambil langkah maju dengan memegang stick pada posisi yang sama (tangan kiri sama seperti tangan kanan), sehingga seperti orang yang memegang dua buah palu. Yang kemudian dinamakan matched grip. Ternyata dengan menggunakan matched grip maka dengan mudah pemain drum dapat mengeluarkan power/tenaga yang diinginkan dan juga pukulan pada tangan kirinya menjadi lebih akurat.
Dan akhirnya keduanya pun dapat digunakan sesuai dengan aliran lagu dan selera pemain drum, untuk lagu yang lembut dan memerlukan sentuhan, maka traditional griplah yang ‘bebicara’, sedangkan untuk memainkan groove/beat yang solid dan lagu yang lebih modern (rock), matched grip yang paling cocok.
Menginjak pedal
Cara menginjak pedal ada 2 macam yaitu:
1. Heel down (lihat gambar A)
2. Heel up (lihat gambar B)
Kedua posisi kaki tersebut dapat dilakukan sesuai dengan aliran lagu dan selera pemain drum. Jika anda pemain jazz (swing, pop jazz) maka heel down merupakan pilihan yang tepat, tetapi jika anda pemain rock atau fusion dan funk maka heel up diperlukan untuk menciptakan groove yang lebih solid karena kecepatan dan kekuatan kaki akan bertambah.
Heel down sangat mengandalkan pergelangan kaki untuk memukul. Jadi, anda jangan berharap untuk medapatkan pukulan yang keras dengan posisi ini, hanya buang-buang tenaga saja.
Heel up menggunakan ujung kaki untuk menginjak pedal sehingga semua tenaga dapat dikerahkan. Untuk mendapatkan kecepatan yang lebih pada saat heel up, posisi kaki dimundurkan sehingga pada saat menginjak pedal (pada saat menginjak pedal kaki jangan ditahan tapi dilepas kembali), maka pedal akan kembali pada posisi semula karena ditarik oleh pegas dan anda tinggal menginjaknya lagi untuk memukul.
E. teknik memukul !!!
Masih banyak drummer-drummer baru, bahkan yang sudah lama bermain drum tidak mengetahui pukulan yang dinamankan rimshot.
Suatu hari ketika saya menjadi salah seorang tim penilai pada saat audisi festival drum (music) tahun 2000, saya melihat 2 atau 3 orang drummer yang main dengan pukulan yang keras, tetapi kenapa suara snare-nya tetap saja tidak terdengar (terdengar sih, tapi suara pelan dan tidak tajam). Dan sepertinya dia mencoba memukul keras-keras snarenya supaya terdengar, tetapi sia-sia. Kemudian saya lihat yang ternyata dia tidak menggunakan teknik Rimshot pada snare-nya sehingga suaranya pelan dan tidak tajam.
Banyak drummer yang susah payah mencari suara snare yang bagus, sampai-sampai mereka mengganti head, men-tune snarenya dengan tensi yang berbeda-beda dan bahkan ada juga yang sampai membeli snare baru. Mereka tidak tahu kuncinya untuk mendapatkan suara snare yang tajam dan bagus…yaitu Rimshot!
Sebenarnya tidak ada salahnya anda tidak menggunakan rimshot. Teknik memukul biasa sering digunakan pada lagu-lagu country, pop. Tetapi jika anda memainkan musik rock, fusion, funk, latin, jazz dan metal yang anda butuhkan andalah RIMSHOT!
Jika anda belum tahu mengenai rimshot, lihatlah gambar dibawah ini.
Ini adalah pukulan biasa. Ujung stick hanya memukul drumheadnya saja, suara yang dihasilkan tidak terlalu fokus apalagi jika dipukul keras dan drumheadnya akan cepat menjadi cekung.
Ini adalah pukulan Rimshot. Stick mengenai drumhead dan rim pada snare secara bersamaan, sehingga suara yang dihasilkan nyaring, penuh dan tajam, dengan pukulan seperti ini maka drumhead, rim dan shell akan ‘bersuara’ sehingga lebih terdengar karakter snare drumnya. Biasakanlah bermain dengan menggunakan teknik ini. Teknik ini merupakan keharusan jika anda hendak rekaman. Jadi, biasakanlah menggunakan teknik ini pada setiap lagu yang anda mainkan.

Sabtu, 13 Juli 2013

Belajar Membaca TAB GITAR Bagi Pemula - Tablature [Bag.1]


Di sini ada beberapa tips Cara Belajar Membaca TAB GITAR Bagi Pemula - Tablature [Bag.1]. Mungkin banyak dari antara kita yang pada saat belajar masih bingung cara membacanya. Tab sendiri memiliki manfaat sebagai alternatif terakhir saat kita tidak mampu atau kesulitan membaca not pada sebuah lagu, baik itu not balok dan ataupun not angka, oleh sebab itu seorang gitaris harus bisa membaca tablature. Definisi tablature sendiri: enam garis yang menggambarkan guitar fingerboard, garis teratas menunjukkan senar yang bernada paling tinggi (high E / E tinggi / senar no 1 -- standard tuning).
Belajar Membaca TAB GITAR Bagi Pemula - Tablature [Bag.1]
Fungsi TAB pada permainan Gitar :
  • Dapat menunjukkan string mana yang harus dipijit dan dimainkan.
  • TAB dapat menunjukkan cara memainkan nada (hammer-on, pull-off, slide, bending dll.)
  • TAB juga dapat menunjukkan TUNING masing-masing string. Standard, drop-down atau up-tuning.
Dibawah ini adalah bit kosong dari TAB dengan nama string pada bagian kiri. Gambar garis putus-putus (--------) adalah jumlah ketukan (interval) antara nada yang satu dengan yang lain atau biasa disebut dengan ketukan.

e  |-----------------------------------------------------
B |-----------------------------------------------------
G |-----------------------------------------------------
D |------------------------------------------------------
A |-----------------------------------------------------
E |-----------------------------------------------------

Perhatikan keterangan di bawah ini :
  • Garis pertama adalah senar 1 = e
  • Garis kedua adalah senar 2 = B
  • Garis ketiga adalah senar 3 = G
  • Garis keempat adalah senar 4 = D
  • Garis kelima adalah senar 5 = A
  • Garis keenam adalah senar 6 = E
Mulai dengan 6 baris (atau empat untuk bass). Ini berhubungan dengan senar-senar dari instrumennya. Garis yang paling atas adalah string yang paling tinggi dan yang dibawahnya adalah string yang lebih rendah dan seterusnya.

Contoh Pertama :

e |–1—2—3—4————————
B |—————————————–
G |—————————————–
D |—————————————–
A |—————————————–
E |—————————————–

Artinya: petik senar pertama (paling bawah) berturut-turut mulai dari fret (kolom) 1, fret 2, fret 3, fret 4

Contoh Kedua :

|—————————————–
|———————-1—2—3—4—-
|—————————————–
|—————————————–
|—————————————–
|—————————————–

Artinya: petik senar kedua (dari bawah) berturut-turut mulai dari fret (kolom) 1, fret 2, fret 3, fret 4

Contoh Ketiga :

|—————0————————-
|———–2——2———————
|——–3————-3—————–
|—–4——————-4————–
|—————————————–
|—————————————–

Artinya :
1. petik senar ke-4 (hitung dari bawah) fret (kolom) ke-4 lalu
2. petik senar ke-3 (hitung dari bawah) fret (kolom) ke-3 lalu
3. petik senar ke-2 (hitung dari bawah) fret (kolom) ke-2 lalu
4. petik senar ke-1 (paling bawah) fret (kolom) ke-0 (dilepas)

Berikut istilah dalam TAB atau TABLATUR :
  • Pull off : tempatkan jari bersamaan pada not-not yang akan dibunyikan. Petik not awal, tarik jari pertama anda(yang memetik not awal) untuk membunyikan not berikutnya
  • Slide : petik not awal, geser jari pada not berikutnya (lebih rendah atau tinggi). Ada dua slide disini, pertama: tanpa memetik not berikutnya (sekali petik 2 not), kedua: dengan memetik not berikutnya (dua petik, 2 not)
  • Tapping : dengan ujung jari telunjuk atau tengah ketuklah not yang ingin dibunyikan pada fretboard
  • Trill : selang-seling dengan cepat antara not awal dan kedua memakai hammer on dan pull off
  •  Pick slide : bunyikan not dengan memakai sisi pick, sehingga muncul suara gerit/seret(scratch)
  •  Hammer on : petik not awal(pertama) / not lebih rendah dengan cara picking(memetik dengan pick) lalu bunyikan not lebih tinggi dengan jari lain dengan tanpa picking lagi
  • Bend : tekan kuat jari kiri pada fretboard kemudian naikkan jari anda hingga nada yang dihasilkan menjadi naik
  • Bend and release : petik, bending hingga nadanya naik 1/2 atau 1, kemudian balik lagi ke nada awalnya
  • Pre bend : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, baru dipetik
  • Pre bend and release : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, petik, bending lagi hingga bunyinya balik ke not awal
  • Unison bend : bending dua buah not bersamaan
  • Artificial harmonic : bunyikan not dengan seperti biasa, cuman pada picking tangan kanan iringi dengan sisi jempol, atau pucuk jari telunjuk, dengan volume atau tingkat efek distorsi tinggi akan menghasilkan bunyi decit harmonic
  • Tremolo bar : memakai tremolo/whammy bar, turunkan not pada tablature sejauh yang ditunjukkan, lalu balikkan lagi ke not awalnya
  • Palm muting : diamkan not yang bersuara dengan telapak tangan kanan(bagi left handed guitarist)/kiri(bagi right handed guitarist)
  • Muffled strings : letakkan jari dengan tanpa menekan terlalu kuat pada fretboard sehingga menghasilkan sound percussive
  • Vibrato : efek getar, dengan bending, getarkan senar dengan bending naik turun secara cepat, bisa dengan tangan kiri atau memakai tremolo/whammy bar
  • Wide atau exaggerated vibrato : bending naik turun lebih kuat lagi dari vibrato bias
  • Natural harmonic : bunyikan not dengan menyentil(menyentuh ringan) dengan jari kiri hingga berbunyi seperti lonceng "ting"
Semua akan menjadi sangat mudah jika kita sering berlatih, karna tanpa berlatih dan takut salah sama saja gagal sebelum memulai. Seperti waktu kita Belajar Gitar pertama kali pasti bisa asal ada kemauan. OK di tunggu artikel berikutnya...

Senin, 08 Juli 2013

Sejarah Reggae

Sejarah musisi | Sejarah Reggea | BOB MARLEY
Bob Marley
Reggae adalah genre musik pertama kali dikembangkan di Jamaika pada akhir tahun 1960. Meskipun kadang-kadang digunakan dalam pengertian yang lebih luas untuk merujuk pada sebagian besar jenis musik Jamaika, istilah reggaelebih baik menunjukkan gaya musik tertentu yang berasal dari pengembangan ska dan rocksteady.

Reggae didasarkan pada gaya ritmis yang ditandai dengan aksen pada off beat, yang dikenal sebagai skank tersebut. Reggae biasanya lebih lambat dari ska dan rocksteady [1]. Reggae biasanya mengaksen beat kedua dan keempat di masing-masing bar, dengan ritme gitar juga menekankan beat ketiga atau menahan akord pada ketukan kedua sampai keempat dimainkan. Dalam hal ini terutama "beat ketiga", kecepatan dan penggunaan garis bass reggae yang kompleks berbeda dari rocksteady, meskipun gaya inovasi ini kemudian dimasukkan secara terpisah.

Etimologi
Edisi tahun 1967 Kamus reggae inggris Jamaika sebagai "pengulangan pem. Sp untuk Rege.", Seperti dalam Rege-Rege, sebuah kata yang bisa berarti "kain, pakaian compang-camping" atau "pertengkaran, baris". [2] Reggae sebagai istilah musik pertama kali muncul di media cetak 1968dengan hit rocksteady "Do the Reggay" by The Maytals, tapi itu sudah digunakan di Kingston, Jamaika sebagai nama tarian lambat dan gaya rocksteady. [3 ] artis Reggae Derrick Morgan menyatakan:

"Kami tidak menyukai nama rock steady, jadi saya mencoba versi yang berbeda dari 'Fat Man'. Ini mengubah beat lagi, itu menggunakan organ creep. Bunny Lee,, produser. Dia menciptakan suara dengan organ dan ritme gitar. Ini terdengar seperti ', reggae reggae' dan nama itu kena banget. Bunny Lee mulai menggunakan kata [sic] dan ahirnya semua musisi segera mengatakan 'reggae, reggae, reggae'". [3]

Reggae sejarawan Steve Barrow membantu Eccles Clancy dengan mengubah kata streggae logat Jamaika (perempuan nakal) ke reggae [3] Namun, Toots Hibbert mengatakan:

"Ada kata yang kita gunakan untuk digunakan di Jamaika yang disebut 'streggae'. Jika seorang gadis berjalan dan orang-orang menatapnya dan berkata “Man, she's streggae" itu berarti dia tidak berpakaian dengan baik, dia tampak compang-camping. Si- Gadis bilang laki-lakinya juga begitu. Ini pagi saya dan dua teman saya sedang bermain dan saya berkata, 'OK man, mari kita lakukan reggay" Itu sesuatu yang hanya keluar dari mulut saya. Jadi kami langsung bernyanyi 'Do the reggay, lakukan reggay' dan menciptakan beat. Orang mengatakan kepada saya bahwa kita telah memberikan nama dari suara nusik itu. Sebelum itu orang menyebutnya blue-beat dan banyak lagi. Sekarang hal ini ada di Guinness World of Records" [4].

Bob Marley dikatakan telah mengklaim bahwa kata reggae berasal dari istilah Spanyol untuk "musik raja". [5] catatan liner ini dari To the King, sebuah kompilasi Christian gospel reggae, menunjukkan bahwa reggae kata berasal dari Regi latin yang berarti "to the king (untuk raja)".

 
Precursors
Meskipun sangat dipengaruhi oleh musik jazz tradisional Afrika, Amerika dan rhythm tua dan blues, reggae asal aslinya adalah dari pengembangan progresif ska dan rocksteady di tahun 1960-an Jamaika. Salah satu individu utama yang berkembang genre ini adalah Count Ossie. [6] [7]
Ska muncul di studio Jamaika sekitar 1959; itu berkembang dari genre sebelumnya yaitu genre mento [3] 
Ska kenal dengan garis bass berjalan, menonjolkan irama gitar atau piano pada offbeat, dan kadang-kadang jazz seperti terompet riff. Selain menjadi popular massal dengan subkultur anak Jamaika kasar, hal itu mendapatkan pengikut yang besar di Mods di Inggris oleh 1964.

Rude Boy mulai memainkan note ska mereka dengan kecepatan setengah, lebih memilih untuk lebih lambat sebagai bagian dari gambaran gaya mereka [3] Pada pertengahan 1960-an, banyak musisi mulai memainkan tempo ska lebih lambat, sementara menekankan bass berjalan dan offbeats. . Suara lambat bernama rocksteady, setelah single oleh Alton Ellis. Fase musik Jamaika ini berlangsung hanya sampai 1968 ketika musisi mulai mempercepat tempo musik lagi, dan menambahkan namun efek yang lebih [8]. Hal ini menyebabkan terciptaanreggae.


 
History / Sejarah Reggae
Reggae dikembangkan dari ska, mento dan R & B musik di tahun 1960-an. Pergeseran dari rocksteady untuk reggae digambarkan oleh shuffle organ, yang dipelopori oleh bunny Lee dan ditampilkan di single transisi "Say What You're Saying" (1967) oleh Eccles Clancy, dan "Boy Funny People" (1968) oleh Lee "Scratch" Perry. The Pioneers' 1967 track "Long Shot Bus' Me Bet" telah diidentifikasi sebagai contoh tercatat paling awal dari suara irama baru yang dikenal sebagai reggae. [9]

Awal 1968 adalah ketika rekaman reggae asli pertama dirilis: "Nanny Goat" by Larry Marshall and "No More Heartaches" by The Beltones. Artis amerika Johnny Nash's 1968 hit "Hold Me Tight" telah dikreditkan dengan reggae menempatkan pada urutan pertama dalam tangga lagu Amerika [10]. Sekitar waktu itu, pengaruh reggae yang mulai ke permukaan dalam musik rock. Sebuah contoh dari lagu rock yang menampilkan irama reggae 1968 itu "Ob-La-Di, Ob-La-Da." oleh The Beatles [11].
The Wailers, sebuah band yang dimulai oleh Bob Marley, Peter Tosh dan Bunny Wailer pada tahun 1963, mungkin adalah band yang paling dikenal yang membuat transisi melalui semua tiga tahap awal musik populer Jamaika: ska, rocksteady dan reggae. Pionir lain reggae signifikan antara lain Prince Buster, Desmond Dekker dan Jackie Mittoo.

Sejarah musisi | Sejarah Reggea | BOB MARLEY
Bob Marley

Produsen Jamaika terkenal yang berpengaruh dalam pengembangan ska menjadi rocksteady dan reggae meliputi: Coxsone Dodd, Lee "Scratch" Perry, Leslie Kong, Duke Reid, Joe Gibbs dan King Tubby. Chris Blackwell, yang mendirikan Island Records di Jamaica 1960, dipindahkan ke England 1962, dimana dia meneruskan promosi Jamaican music. Trojan Records, didirikan oleh Lee Gopthal di 1968. Trojan merelease rekaman dari artis reggae di UK sampai 1974, ketika Saga membeli label.

Film The Harder They Come di 1972, dibintangi Jimmy Cliff, menghasilkan daya tarik cukup besar dan popularitas untuk reggae di United States, dan Eric Clapton's 1974 meng-cover lagu Bob Marley "I Shot the Sheriff" membawa reggae pada aliran utamanya.[3] pada pertengahan 1970-an, reggae diputar diradio diUK pada show John Peel', dan Peel meneruskan permainan reggae pada show-nya di sepanjang karirnya. Yang dipanggil "Golden Age of Reggae" melakukan penyesuaian untuk kejayaan aliran reggae.

Pada paruh kedua 1970-an, UK punk rock scene mulai terbentuk, dan reggae adalah pengaruh penting. Beberapa DJ memainkan lagu-lagu reggae punk selama set mereka dan beberapa band punk pengaruh reggae memasukkan ke dalam musik mereka. Pada saat yang sama, reggae mulai menikmati kebangunan rohani di Inggris yang berlanjut sampai tahun 1980-an, dicontohkan oleh kelompok-kelompok seperti Steel Pulse, Aswad,, UB40 dan Musical Youth. Artis reggae lainnya yang tergabung international appeal awal 1980an termasuk Third World, Black Uhuru dan Sugar Minott. The Grammy Awards memperkenalkan the Best Reggae Album category di 1985.

Musical characteristics
Reggae dimainkan 4/4 ketuk or swing time, karena pola berirama simetris tidak lend sendiri pada signatures yang lain seperti pada 3/4 ketuk. Harmonically, musiknya biasanya simpel, dan terkadang sepanjang lagu tidak lebih dari more satu atau 2 chords. struktur chord simple ini menambah efek hipnotis reggae.
Drum dan perkusi lainnya
Suatu standar drum kit umum digunkan di reggae, namun the snare drum di tune sangat tinggi untuk memberikan sebuah suara timbales-type. Terkadang si drummer reggae menggunakan seorang additional timbale atau high-tuned snare untuk mendapatkan suara ini. Tehnik Cross-stick pada snare drum umum digunakan, dan tom-tom drum juga tergabung dalam drumbeat itu sendiri. 
Reggae drumbeats jatuh kedalam 3 kategori utama: One drop, Rockers dan Steppers. Dengan One drop, penekanan sepnuhnya pada beat ke-3 dari bar (biasanya pada snare, atau sebagai kombinasi rim shot dengan bass drum). Beat satu seluruhnya kosong, yang biasanya popular dimusik. Ada beberapa kontroversi tentang sebaiknya reggae diteruskan, jadi beat ini jatuh pada hitungan ke 3, atau jika tidak seharusnya diteruskan setengah sesuai lecepatan, sehingga jatuh pada 2 dan 4. Leroy "Horsemouth" Wallace menyebut beat ini "two-four combination". Beberapa masukan Carlton Barrett dari The Wailers sebagai pencipta gaya ini. Satu contoh dimainkan oleh Barrett dapat didengar di lagu Bob Marley dan Wailers "One Drop". Barrett yg biasa digunakan adalah sebuah triplet cross-rhythm biasa pada hi-hat, yang dapat didengar pada beberapa rekaman oleh Bob Marley and the Wailers, seperti "Running Away" pada album “Kaya“.

Drum
Sebuah Beat pada 3 beat ada dalam semua reggae drumbeats, tapi dengan beat-beat rocker, penekanan juga pada beat satu (biasanya pada bass drum). beat ini diawali oleh Sly dan Robbie, yg kemudian membantu membuat suara "Rub-a-Dub" yang sangat dipengaruhi dancehall. Contoh jadi dari gaya ini ditemukan dalam Drumming oleh Sly Dunbar pada "Right Time" oleh Mighty Diamonds. Rockers beat tidak selalu polos, dan berbagai syncopations juga dimasukkan. Sebuah vontoh dapat didengar pada lagunya Black Uhuru "Sponji Reggae."
 
Sejarah musisi | Sejarah Reggea | Sly Dunbar | 1979 | Sejarah musisi
Sly Dunbar 1979


Dalam Steppers, bass drum memainkan 4 beats penuh pada bar, memberikan beat sebuah insistent drive (hard terus menerus). Contohnya "Exodus" Bob Marley dan the Wailers. Sebutan yang pas lainnya dari beat Steppers adalah "four on the floor." Lagu dari Burning Spear pada 1975 "Red, Gold, and Green" (dengan Leroy Wallace pada drums) adalah contoh paling awal. Beat Steppers diadopsi (pada banyak tempo tinggi) oleh beberapa 2 Tone band pendiri ska pada ahir 1970an dan awal 1980an.

Karakteristik umum pada drum reggae adalah pada isian drum sering tidak berahir dengan sebuah klimaks cymbal. Jarak yang lebar dari masing2 perkusi instrumentation digunakan direggea. Bongos sering digunakan untuk play free, improvisasi pola, dengan heavy use dari African-style cross-rhythms. Cowbells, kastanyet and shakers cenderung memiliki peran dan suatu pola lebih.

Bass
bass guitar sering dimainkan dengan peran yang mendominasi pada reggae, dan drum berasama bass sering disebut dengan The riddim (rhythm). Beberapa penyanyi reggae telah mereleas lagu yang berbeda dari yang direkam irama dengan irama sama. Peran utama dari bass dapat sering terdengar pad music dub —yang memberikan sebuah peran besar pada baris drum dan bass, mengurangi vokal dan instrumen lainnya untuk peran perifer. Suara bass pada reggae adalah “thick” dan “heavy”, dan equalized pada frequencies tinggi dihilangkan dan frequencies rendah ditekankan. Baris bass sering simpel pada 2-bar riff yang dipusatkan nada thickest and heaviest-nya.

Sejarah musisi | Sejarah Reggea | Robbie Shakespeare | 1978 | Sejarah musisi
Robbie Shakespeare 1978
 
Sejarah musisi | Sejarah Reggea | Aston Barret | 2008 | Sejarah musisi
Aston Barret on stage 2008
 
Gitar / The guitar
Gitar pada reggae biasanya memainkan chords pada beats 2 dan 4, tokoh musik mengenal ini dengan skank atau the 'bang'. Hal ini memiliki sangat basah, pendek dan suara scratchy chop (serak), Hampir seperti instrument perkusi. Terkadang sebuah double chop digunakan ketika guitar masih memainkan beat mati (off beat), tapi juga memainkan 8 ketukan berikut pada up-stroke. Sebagai contoh pada intro di lagu "Stir It Up" oleh The Wailers. Artist dan producer Derrick Harriott mengatakan, “Yang terjadi adalah sesuatu pada music itu sangat luas, tapi hanya untuk antar orang-orang tertentu. Hal ini selalu sesuatu yang down-town, namun lebih dari dari sekedar mendengar. Peralatan sangat berkuasa dan getaran begitu kuat hingga kita terasa.” [13]
 
Sejarah musisi | Sejarah Reggea | Al Anderson | 1978 | Sejarah musisi
Al Anderson1978
 
Keyboard
Dari ahir 1960an terus sampai awal 1980an, Sebuah piano umum digunakan pada reggae untuk men-double skank rhythm guitar, memainkan chords di gaya staccato untuk menambah isi, dan memainkan beat-beat extra occasional, runs dan riffs. Bagian piano banyak diambil alih oleh synthesizer sekitar 1980an, meskipun synthesizers telah digunakan dalam sebuah peran peripheral sejak 1970an untuk memainkan melodi-melodui incidental dan melodi-melodi counter. Band-band besar dapat meliputi baik seorang additional keyboardist, untuk meng-cover atau mengganti horn/terompet dan baris melody, atau keyboardist utama mengisi peran ini pada 2 atau lebih keyboards.
reggae-organ shuffle unik untuk reggae. Secara khusus, sebuah suara gaya Hammond organ digunakan untuk bermain chords dengan sebuah rasa yang berubah (choppy feel). Hal ini dikenal dengan The bubble. Ada pengaturan drawbar spesifik digunakan pada konsol Hammond untuk mendapatkan suara yang benar. Hal ini mungkin rhythm keyboard reggae tersulit. Beat ke-8 dimainkan dengan sebuah pola space-left-right-left-space-left-right-left, dimana spaces mewakili downbeats tidak dimainkan — yaitu the left-right-left falls on the ee-and-a.

Horns/ Terompet
Bagian Horn sering digunakan di reggae, serng meminkan introductions dan counter-melodies. Instrument yang termasuk dalam khas bagian terompet reggae diantaranya saxophone, trumpet atau trombone. Dalam beberapa waktu ini, horns/ terompet sesungguhnya kadang digantikan dalan eggea dengan synthesizers atau contoh rekaman. Bagian horn sering diatur di sekitar terompet pertama, memainkan sebuah melodi simple atau counter melody. Terompet pertama biasanya ditemani oleh terompet ke-2 yang memainkan melodic phrase yang sama pada unision, satu oktaf lebhi tinggi. Terompet ke 3 biasa memainkan melody sabuah oktaf dan yang kelima lebih tinggi dari terompet pertama. horns umumnya dimainkan cukup lembut, biasanya menghasilkan suara menenangkan. Namun, terkadang punchier, frase keras yang dimainkan untuk suara lebih up-tempo dan agresif.


Vokal
vocals dalam reggae kurang khas pada genre dibandingkan instrumentation dan rhythm, seperti hamper semua lagu dapat dibawakan didalam reggae style. Meski demikian, hal ini sangat umum untuk reggae untuk dinyanyikan dalam logat Jamaika, Jamaican English, dan dialek lirik. Bagian Vocal harmony sering digunakan, baik seluruh melodi (seperti dengan bands contohnya the Mighty Diamonds), atau sebagai lagu pengiring lagu lain untuk vocal utama (seperti dengan backing group I-Threes). Reggae Inggris Steel Pulse menggunakan vokal latar sangat yang kompleks. Sebuah Aspek pada Penyanyi reggae yang banyak penyanyi menggunakan tremolo (osilasi volume) daripada vibrato (pitch oscillation). Exponen penting pada teknik ini antara lain Dennis Brown dan Horace Andy. Gaya vocal toasting ini untuk, berasal ketika DJ improvisasi selama menambahkan tracks, dan hal ini umumnya dianggap sebagai a precursor untuk Rap. Ini berbeda dari rap terutama di bahwa ini umumnya melodi, sedangkan rap umumnya lebih pada berbentuk pengucapan tanpa konten melodi.

Sejarah musisi | Sejarah Reggea | Ali Campbell | Sejarah musisi
Ali Campbell at Raggamuffin 2009

Tema lirik / Lyrical themes
Reggae terkenal karena tradisi kritik sosial dalam liriknya, meskipun beberapa lagu reggea bercerita lebih ringan, lebih pada personal subjects, Banyak band-band reggae awal Motown ditutupi atau Soul Atlantik dan lagu-lagu funk. Beberapa lirik reggae upaya untuk meningkatkan kesadaran politik dari penonton, seperti kritik mada meterialisme, atau dengan menginformasikan pendengar tentang subyek kontroversial seperti Apartheid. Beberapa lagu reggae mempromosikan untuk menggunakan Ganja (yang juga dikenal dengan herb, ganja, atau sensemilla), dianggap sebagai sakramen dalam gerakan Rastafari. Ada banyak seniman yang memanfaatkan tema-tema keagamaan dalam musik mereka — apakah itu membahas topik agama tertentu, atau hanya memberikan pujian kepada tuhan. Hal lainnya bertopik socio-political dalam lagu reggae yang termasuk black nationalism, anti-racism, anti-colonialism, anti-capitalism dan criticism dari system political dan "Babylon".


Footnotes
  1. http://www.allaboutjazz.com/php/article.php?id=34239
  2. 1967 Dictionary of Jamaican English
  3. a b c d e f History of Jamaican Music 1953–1973
  4. Sturges, Fiona (2004) "Frederick "Toots" Hibbert: The reggae king of Kingston", The Independent, 4 June 2004, retrieved 11 December 2009; cf. many similar statements by Hibbert in recent years. In earlier interviews, Hibbert used to claim the derivation was from English 'regular', in reference to the beat.
  5. Catch a Fire: The Life of Bob Marley, Timothy White, p. 16
  6. Cut 'N' Mix: Culture, Identity, and Caribbean Music By Dick Hebdige
  7. Reggae routes: the story of Jamaican music By Kevin O'Brien Chang, Wayne Chen
  8. Barrow, Steve & Dalton, Peter (1997) Reggae: The Rough Guide, Rough Guides, ISBN 1-85828-247-0, p. 83
  9. "Shocks Of Mighty: An Upsetting Biography"
  10. "A brief summary of Jamaican music" - excerpted from A History of Popular Music by Piero Scaruffi (2002)
  11. Reggae [Relation to Rock & Roll] Richie Unterberger All Music Guide
  12. Johnston, Richard (2004). How to Play Rhythm Guitar, p.72. ISBN 0879308117.
  13. Bradley, Lloyd. This Is Reggae Music:The Story Of Jamaica's Music. New York:Grove Press, 2001
  14. LOGOonline.com: NewNowNext Blog: Reggae Stars Sign On To Cut Out Homophobic Lyrics
  15. Reggae Stars Renounce Homophobia, Condemn Anti-gay Violence
  16. "The Most Homophobic Place on Earth?". Time. 2006-04-12.
  17. "Toronto - Reggae's Elephant Man nixed from Toronto concert"
  18. "Sizzla Refuses To ‘Bow’ – Toronto Show Cancelled"
  19. Flick, Larry, "Gay vs. reggae: the reggae music industry makes changes in response to gay activists' protesting violently homophobic lyrics. The artists have no comment", The Advocate, April 12, 2005
  20. "Sizzl - Reggae Industry to Ban Homophobia"
  21. "Reggae stars renounce homophobia - Beenie Man, Sizzla and Capleton sign deal" [1]
  22. E. Veal, Michael (2007). Dub: soundscapes and shattered songs in Jamaican reggae. Wesleyan University Press. p. 108. ISBN 9780819565723.
  23. Dick Hebdige, Cut 'n' Mix: Culture, Identity and Caribbean Music p.67
  24. Reggae-Shack, Rockers - The Golden Age Of Reggae
  25. Wright, André (2009) "Slack song ban - Kartel's 'Rampin' Shop' among explicit lyrics outlawed", Jamaica Gleaner, February 7, 2009, retrieved 2010-01-31
  26. Richards, Peter (2009) "JAMAICA: Women Cheer Ban on Sexually Degrading Song Lyrics", Inter Press Service, February 11, 2009, retrieved 2010-01-31
  27. AskMen.com - "5 Things You Didn't Know About Reggaeton"
  28. Big D (2008-05-08). "Reggae Fusion". Reggae-Reviews. Retrieved 2008-06-07.
  29. Pitchfork media review of Ethiopia's Dub Collosus
  30. The Guardian's review of Dub Collosus
  31. Askia Modibo at Last FM
  32. Wilurarra Creative 2010.Wilurarra Creative Music Development

Bibliography
  • Jérémie Kroubo Dagnini (2008). Les origines du reggae: retour aux sources. Mento, ska, rocksteady, early reggae, L'Harmattan, coll. Univers musical. ISBN 978-2-296-06252-8 (French)
  • Manuel, Peter, with Kenneth Bilby and Michael Largey (2006). Caribbean Currents: Caribbean Music from Rumba to Reggae (2nd edition). Temple University Press, 2006. Philadelphia, PA: Temple University Press. ISBN 1-59213-463-7.
  • O'Brien Chang, Kevin & Chen, Wayne (1998). Reggae Routes: The Story of Jamaican Music. Ian Randle Publishers. ISBN 976-8100-67-2.
  • Larkin, Colin (ed.) (1998). The Virgin Encyclopedia of Reggae. Virgin. ISBN 0-7535-0242-9.
  • Barrow, Steve & Dalton, Peter (2004 for the 3rd edition). The Rough Guide to Reggae. Rough Guides. ISBN 1-84353-329-4.
  • Morrow, Chris (1999). Stir It Up: Reggae Cover Art. Thames & Hudson. ISBN 0-500-28154-8.
  • Jahn, Brian & Weber, Tom (1998). Reggae Island: Jamaican Music in the Digital Age. Da Capo Press. ISBN 0-306-80853-6.
  • Hurford, Ray (ed.) (1987). More Axe. Erikoispaino Oy. ISBN 951-99841-4-3.
  • Potash, Chris (ed.) (1997). Reggae, Rasta, Revolution: Jamaican Music from Ska to Dub. Schirmer Books. ISBN 0-8256-7212-0.
  • Baek, Henrik & Hedegard, Hans (1999). Dancehall Explosion, Reggae Music Into the Next Millennium. Samler Borsen Publishing, Denmark. ISBN 87-981684-3-6.
  • Katz, David (2000). People Funny Boy: The Genius of Lee Scratch Perry. Payback Press, UK. ISBN 0-86241-854-2.
  • Lesser, Beth (2002). King Jammy's. ECW Press. ISBN 1-55022-525-1.
  • Stolzoff, Norman C. (2000). Wake The Town And Tell The People. Duke University Press, USA. ISBN 0-8223-2514-4.
  • Davis, Stephen & Simon, Peter (1979). Reggae Bloodlines: In Search of the Music and Culture of Jamaica. Da Capo Press. ISBN 0-306-80496-4.
  • Katz, David (2003). Solid Foundation - An Oral history of Reggae. Bloomsburry, UK. ISBN 1-58234-143-5.
  • de Koningh, Michael & Cane-Honeysett, Laurence (2003). Young Gifted and Black - The Story of Trojan Records. Sanctuary Publishing, UK. ISBN 1-86074-464-8.
  • de Koningh, Michael & Griffiths, Marc (2003). Tighten Up - The History of Reggae in the UK. Sanctuary Publishing, UK. ISBN 1-86074-559-8.
  • Bradley, Lloyd (2001). Bass Culture. When Reggae Was King. Penguin Books Ltd, UK. ISBN 0-14-023763-1.
  • Bradley, Lloyd (2000). This Is Reggae Music. The Story of Jamica's Music. Penguin Books Ltd, UK. ISBN 0-802-3828-4.
  • Chang, Jeff (2005). Can't Stop Won't Stop.. St. Martin's Press, 2005. ISBN 0-312-30143-X.

5 Album Reggae Terbaik tahun 2009

1. Tony Q Rastafara – Album Presiden
Sebuah album reggae yg sangat Indonesia, reggae pribumi.
Bukan hanya lirik lagu di album tsb yg mengusung isu-isu politik nasional – pas dgn momen hiruk pikuk pemilu 2009.
Tapi lebih jauh lagi album Presiden adl album yang tdk meninggalkan jejak apapun tentang musik Bob Marley sang Raja Musik Reggae. Album Presiden adl 100% cita rasa lokal.

Rilis dibawah naungan Tony Q Production, Album Presiden menjadi album reggae local yang paling dinanti. Rilis ketika momen-momen pemilu 2009 sedang mencapai titik klimaksnya, album Presiden adalah bentuk kritik dr musisi reggae terhadap pemerintahan negeri ini.
Simak saja lagu “Republik Sulap”, “Krisis Kepercayaan”, “Politik”, “Bla Bla Bla”, “Presiden” adalah bahasa kiritik dari seorang ikon musik reggae Indonesia dengan bumbu-bumbu alunan musik traditional bercampur spirit of reggae.
rangakian janjimu/selama ini/ternyata tak pernah terbukti/ramah di wajahmu/hanya sekedar/bagai topeng muka belaka. Kepalsuan demi kepalsuan coba kau tutupi dgn kepalsuan lainnya. Tanpa rasa bersalah, tanpa rasa menyesal, kau jual mimpi2 dan harga diri. Yoo Maann.

2. Ras Muhamad – Next Chapter
Rilis pada tgl 13 Agustus 2009 di Mario Place, Menteng Huis, album Next Chapter adl legitimasi musisi reggae global terhadap kualitas musik Ras Muhamad sbg Reggae Ambassador.
Berisi 13 lagu baru dari Ras Muhamad, Next Chapter adalah irama musik reggae tanah air dengan pesan-pesan perdamaian, persatuan, kritik sosial, hingga seruan-seruan perjuangan revolusioner dr seorang musisi Reggae Dance Hall yg juga dinobatkan sebagai “Best Reggae Act” oleh Rolling Stone Indonesia dan juga “Best Reggae Composition” oleh Anugerah Musik Indonesia melalui album pertamanya “Reggae Ambassador”.
3. Matisyahu – Light
Jauh sebelum rilis album “Light” pd tgl 25 Agustus 2009, Matisyahu telah muncul dgn lagu “I Will Be Light” membawa poster bertulisakn “free Aung San Suu Kyi – freedom for Burma”. Bergabung bersama musisi lain dlm kampanye “Free Burma Now”.
Dan beberapa minggu sblm penluncuran album terbarunya, Matisyahu melempar single “One Day”. An anthem for peace, sebuah lagu perdamian dr seorang Yahudi yg bangsanya tak pernah berhenti meng-invansi rakyat Palestina.
Alhasil, bulan Puasa kemarin adalah milik Matisyahu. Hampir setiap hari saya mendengarkan lagu2nya. Saya tidak Khatam membaca Al-Quran tapi saya Khatam mendengarkan album ‘Light’ dr Matisyahu. Dan rasa2nya saya tdk perlu mendapat hukuman pancung akan hal itu.
4. Alborosie – Escape From Babylon
Alborosie bisa dikatakan sbg Musisi Sufi, disaat karirnya bersama band reggae Italy – Reggae National Tickets – tengah berada di puncak, Alborosie justru memilih pergi dari Italy. Dia memutuskan pindah ke Jamaica, meninggalkan kesuksesan yg telah didapat bersama Reggae National Tickets.
Escape From Babylon, pergi dari Italian Babylon. Alborosie move to Zion – The Rastafarian Land. Kini Alborosie tinggal di sebuah tempat di Jamaica yang dia sebut sbg spiritual home. Di tempat itulah dia menelurkan karya-karya nya. “Escape From Babylon” adalah karya pertamanya sejak pindah ke Jamaica.
“My destiny was to follow a journey similar to the early days of many great talents and musical legends before me”. Demikian Alborosie mengatakan. Rilis pada 15 Juni 2009, dibawah label Greensleeves, album “Escape From Babylon” berisi 16 lagu.
5. Bob Marley – B is for Bob
Kalo kalian adl seorang Ibu dan Ayah yg anaknya masih nongkrong di kelas 5 SD, kalo kalian seorang kakak yg punya adik kelas 6 SD, kalo kalian adalah Om dan Tante yg punya keponakan masih sering ngompol, album dr sang legenda Reggae Bob Marley ini cocok untuk hadiah ulang tahun si kecil.
Kini kalian tak perlu riasu lagi krn Joshua telah beranjak remaja, dan menyanyikan lagu “Di Obok-Obok” dgn versi sedikit nakal ala remaja kota. Tak perlu gundah gelisah krn Dhea Trio Kwek-Kwek sudah paham apa itu ‘malam pertama’. Tak perlu khawatir krn si Agnes Monica makin hari makin bohay dia punya body dan si Bondan tak lagi menyanyikan ‘Si Lumba-Lumba’ tapi main Bas ala Flea ‘RHCP’ bawain lagu Kroncong Protol.
Album B Is For Bob adalah koleksi lagu-lagu lawas Bob Marley yang dirilis ulang dgn aransemen baru yg ditujukan untuk anak2. Diproduseri oleh Ziggy Marley, album ini adalah album reggae for kids. Percayalah lagu2 di album ini sudah dipoles sedemikian rupa oleh Ziggy untuk mendapatkan kids atmosphere.
Simak saja lagu “Three Little Birds” yg disuguhkan hanya dgn guitar acoustic, kemudian “Jammin” dibawakan hanya dgn iringan percussion dan guitar acoustic. Juga ada “Small Axe” dgn intro suara anak-anak kecil yg sedang tertawa riang.
———————
Demikianlah review dari kami. 5 album Reggae terbaik sepanjang tahun 2009 diatas bukanlah versi majalah Rolling Stone, juga bukan versi majalah Mojo. 5 album Reggae terbaik tahun 2009 diatas adalah versi Musik Pribumi. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan, atau barangkali kalian punya versi sendiri? Let’s share it.

Jumat, 05 Juli 2013

5 Merek Gitar Terbaik Di Dunia Sepanjang Zaman

merek-gitar-terbaik
Sampai sekarang, banyak sekali merek gitar bermunculan dengan berbagai tipe dan modelnya, akan tetapi seiring berjalannya waktu Merek-merek gitarpun tersisihkan karena ketidak konsistenan akan kualitas suara gitar maupun finishing gitar. Gitar merek Gibson, Fender, merupakan jajaran produsen gitar terbaik saat ini yang tidak asing bagi telinga anda. Peran bertahannya merek juga tidak lepas dari dukungan Gitaris itu sendiri, dimana banyak sekali Gitaris legenda yang turut andil dalam branding dan selling. Seperti versi signature. Lalu merek gitar apa yang terbaik di Dunia?. Kriteria tersebut kita pilih berdasarkan Selling, Gitaris yang di Support, dan voting dari sesama gitaris, tentunya tidak ada ranking absolut untuk kategori merek terbaik.
Berikut adalah jajaran 5 Merek Gitar Terbaik di Dunia sepanjang jaman
1. Gibson
Metallica, Frank Zappa, Joe Wash merupakan salah beberapa contoh artis yang telah membuka mata anda dimana merek gibson masuk dalam jajaran salah satu merk gitar terbaik sepanjang zaman.
2. Fender
Tak dipungkiri peran Fender dalam kemajuan industri musik sangatlah besar, salah satu basis produksi gitar dari berbagai tipe dan model terbesar di Dunia menjadikan fender sebagai merek gitar terbaik di dunia sepanjang zaman.
3. Ibanez
Ibanez merupakan layak sebagai salah satu merek gitar terbaik di dunia, karena jajaran line up gitarnya dengan harga yang cocok di kantong orang Indonesia ini memberikan nilai lebih, sebanding dengan price dan performance.
4. Paul Reed Smith (PRS)
Mungkin agak asing ditelinga orang Indonesia akan merek produsen gitar satu ini, untuk yang menyukai tone yang unik sebanding harga, merupakan salah satu alternatif terbaik bagi anda selain dari big three brand gitar diatas.
5. ESP
Kenal Kirk Hammet metallica, gitar value satu ini merupakan salah satu merek terbaik di dunia saat ini yang tidak kalah tandingannya.
Namun untuk mempertimbangkan pilihan teman-teman sekalian, merek gitar dibawah ini memiliki beberapa yang tak kalah khususnya line up tertentu.
6. Shecter Guitar Research
7. Rickenbacker
8. B.C Rich
9. Jackson
10. Manson (Mat Bellamy – Muse)
11. Dean
12. Hamer
13. Taylor
14. Yamaha
Merupakan salah satu produsen gitar klasik dan akustik terbaik untuk orang Indonesia
15. Martin
16. Washburn
17. Krame
18. Gretsch
19. Epiphone
20. Cort
Sekian dari Pickgitar.com untuk Gitar Terbaik di Dunia sepanjang zaman.

Selasa, 02 Juli 2013

10 Gitaris Terbaik Dunia

1. Steve Vai
Mungkin semua sudah tahu kalau steve vai adalah satu satunya gitaris yang memiliki tehnik lengkap dan permainan soundnya juga luar biasa, jadi sangat pantas bagi varius kalau posisi no 1 diduduki oleh sang master seperti Steve vai
2.Joe Satriani
Alasan Varius Memilih bang Joe sebagai runner up karena bisa dibilang dari segi penjualan album dan penerima penghargaan sebagai album rock instrumentalis ini sudah diraih oleh beliau dan lagi beliau ini juga sangat kreatif dalam pemilihan nada.
3.Paul Gilbert
Siapa Yang ga kenal sih ma gitaris jangkung ini yang merupakan mantan gitaris dari band MR.BIG, varius milih dia mungkin karena alasan pickingnya dan speednya yang luar biasa cepat(pake bor ma pake tangan masa hampir sama sih?? luar biasa berarti kecepatan tangan kanannya) dan juga kualitas vokalnya juga bagus
4. John petrucci
Dia ini adalah Gitaris dari band dream theater, pasti smua juga setuju kan kalau dia ini masuk dalam jajaran top 10 best gitaris?? namun ada 1 hal yangvarius kurang suka dari orang ini, yaitu showmanshipnya yang biasa aja, bahkan kelihatannya dia selalu melihat ke neck gitar saat melakukan solo. tapi walau bagaimanapun petrucci adalah salah satu gitaris dengan tehnik lengkap juga.
5. Yngwie Malmsteen
Bagaimana dengan pilihan varius untuk posisi ini?? apa semua setuju?? banyak sih dari kalangan rocker yang kurang begitu suka dengan yngwie, entah apa alasannya. hehehe namun dia tetap saja layak masuk hitungan karena pickingnya yang akurat dan cepat, namun kekurangannya mungkin dia monoton dalam pemilihan lick, bagaimana menurut pembaca??
6 Alm.Jimi Hendrix
]
Walau beliau udah meninggalkan dunia ini lebih dari 30tahun namun namanya tetap bergaung di kalangan gitaris, tidak bisa dipungkiri kalau dia adalah salah satu gitaris yang paling jenius pada abad ini, sayang sekali usianya begitu pendek..
7. I Wayan Balawan
Untuk Posisi Ini varius masukin 1 gitaris dari negeri kita sendiri, putra bali ini diakui oleh dunia loh sebagai gitaris handal karena tehnik permainan double handed tappingnya, pernah liat belum beliau ini memainkan dua gitar bersamaan dengan hanya menggunakan tapping?? dan dia juga kreatif dalam memadukan musiknya dengan musik daerah bali yang digabung dengan Jazz, sebenarnya ada banyak juga gitaris yang ahli menggunakan tehnik ini misalnya stanley jordan,jeniffer batten dan bahkan ada satu orang gitaris jepang yang saya lupa siapa namanya ya??
8.Vitto Brata
Masih Ingat dengan gitaris White lion ini?? varius milih dia dengan alasan karena dia ini salah satu gitaris yang paling pandai memilih nada nada harmonis dan dignakan dengan taping, contohnya silahkan dengarkan lagu whitelion yang berjudul Wait, disitu bisa kita dengar melodi gitarnya yang sangat melodius dan dimainkan dengan tehnik tapping yang hebat. sebenarnya sih soal tapping ada jugaEddie Van Halen, namun varius memlilih vito brata.
9.Jason Becker
Varius Milih Gitaris ini karena kejeniusannya, bagi yang belum tahu gitaris ini mengalami suatu penyakit yang membuat seluruh syarafnya mati dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya, hanya matanya yang masih bisa melirik sekarang ini. dan dalam keadaan seperti itu, dia masih dapat membuat komposisi lagu dengan menggunakan mouse sensor mata pada komputernya (hebat yaah) sayang sekali dia mengalami nasib seperti itu, padahal dia masih muda dan sangat berbakat loh.. dulu dia pernah berduet dengan marty friedman gitaris megadeth untuk membuat band cacophony yang beraliran neo classic metal..
10.Luca Turilli
Pernah Dengar nama ini?? dia adalah gitaris dari band Rhapsody of fire (dulu Rhapsody namanya) gitaris berkebangsaan italia ini layak dipilih karena kejeniusannya membuat komposisi dan aransemen orkestra yang digabungkan dengan aliran musik rhapsody yang beraliran metal, selain itu tehnik rhytm gun machinenya sangat konstan dan cepat.

Inilah 10 Gitaris Terbaik Indonesia

Di bidang seni khususnya musik, Indonesia tak kalah hebatnya dengan musisi asing. Banyak tersimpan bakat-bakat yang menakjubkan dan sudah terasah akan kemampuannya.
Indonesia juga memiliki gitaris-gitaris handal. Para pendekar 6 dawai ini memiliki skill yang cukup mumpuni. Lincahnya jemari mereka dalam mendentingkan senar bisa dilihat dalam karya di bandnya atau saat live.
Berikut 10 pendekar gitar yang dianggap memiliki kemampuan serta kualitas yang teruji dan setara dengan musisi internasional.

1. Dewa Budjana

KapanLagi.com - Gitaris satu ini setia dalam menyuplai nada-nada serta melodi indah pada grup band Gigi. Jangan terpengaruh dengan tampangnya yang kalem, dia memang lebih banyak berbicara dengan gitarnya. Meski memainkan genre pop rock, namun Budjana selalu menyusupkan melodi-melodi yang menarik.
Budjana juga merilis album solonya. Di album tersebut dia menampilkan egonya dengan mengumbarkan permainannya yang banyak didominasi oleh jazz serta etnik.

2. Ian Antono

KapanLagi.com - Permainan gitarnya yang etnik dengan sajian nada orkestra khas Bali membuat Ian Antono menjadi perhatian. Pria asal Malang, Jawa Timur ini dikenal sebagai gitaris rock pertama di Indonesia. Prestai terbesarnya dalah saat dia diundang untuk berkolaborasi dengan para dewa gitar seperti Joe Satriani, Steve Vai dan Jethro Tull. (kpl/faj)

3. Piyu Padi

KapanLagi.com - Sebelum bergabung dengan Padi, Piyu terlibat dalam sebuah band thrash metal seperti Crystal, Airo dan Rotor. Populernya musik thrash metal di era Piyu muda membuat dia harus bisa mengulik lagu-lagu band ngetop saat itu. Bagi Piyu bermain thrash metal juga menjadi modal untuknya, dia kembangkan lagi ketika bergabung bersamaPadi. (kpl/faj)

4. Mus Mujiono

KapanLagi.com - Gitaris berikut ini dijuluki sebagai George Benson-nya Indonesia. Permainan Geroge Benson yang sederhana dan unik karena memakai efek mulut atau dikenal dengan scating membuat Mus Mujionotertarik.
Sedari kecil musisi jazz yang akrab dipanggil Nono ini telah menyukai musik dan bisa memainkan hampir semua alat musik kecuali terompet. Bahkan diusia 18 tahun dia sudah rekaman dengan bandnya bernama The Hands. Permainan musiknya banyak memikat orang terutama ketika dia bisa bermain sama persis dengan George Benson. (kpl/faj)

5. Abdee Negara

KapanLagi.com - Gitaris Slank ini terkenal dengan permainan bluesnya yang kental. Cita-citanya untuk menjadi musisi profesional pun ia kejar hingga pindah dari Palu ke Jakarta. Di Ibukota dia menimba ilmunay di sebuah sekolah musik terkenal, ILW. Impian Abdee pun terwujud hingga akhirnya dia bisa berkolaborasi dengan gitaris internasional salah satunya adalah Paul Gilbert. (kpl/faj)

6. Eet Syahranie

KapanLagi.com - Gitaris jebolan Music Institute and Technolgy ini terkenal dengan shredingannya. Permainan Eet banyak mempengaruhi banyak gitaris rock Indonesia.
Gitaris kelahiran Bandung ini mengaku terinspirasi oleh band  seperti Deep Purple, Jimi Hendrix, Led Zeppelin dan lainnya. Namun influens yang menurutnya paling besar adalah Koes Plus. Sebagai seorang gitaris Eettak terpaku pada satu genre saja, dia juga memepelajari banyak genre lainnya yang membantu mengasah skillnya. (kpl/faj)

7. Coki Netral

KapanLagi.com - Sebelum bergabung di Netral, Coki sempat menjadi gitaris di Base Jam. Sayangnya Coki yang memiliki talenta lebih ini tak kelihatan. Hingga akhirnya dia masuk di Netral menggantikan Miten. DiNetral, Coki memberi warna baru dengan petikannya yang catchy dan menjadikan grup ini lebih terasa warna melodic punknya.
Penggmar Jimi Hendrix ini bisa dibilang jenius dalam bermain gitar. Dia bisa memainkan gitar dengan posisi kidal dan sama baiknya saat dia bermain seperti biasa. Selain di Netral, Coki juga tergabung di band death metal bernama Deadsquad. (kpl/faj)

8. Andi Tielman

KapanLagi.com - Personel grup band legendaris The Tielman Brothersini banyak memberikan sumbangsih pada dunia musik seluruh dunia. Dia ditahbiskan sebagai The Godfather of Indorock berkat permainannya yang unik dengan selipan blues, jazz, keroncong dan musik Hawaii.
Andi paham benar seperti apa saat tampil dalam sebuah pertunjukkan. Dia menggabungkan permainan gitar dengan sebuah pertunjukkan yang menghibur seperti bermain gitar di balik pungggungnya, memetik gitar dengan gigi yang ditiru oleh Jimi Hendrix. Bahkan The Beatles mengaku sangat terisnpirasi oleh permainan Andi yang energik. (kpl/faj)

9. Eross Candra

Jika para gitaris ingin menunjukkan permaiananya saat lead melodi, berbeda dengan Eross Chandra. Dia memilih untuk tidak tampil dominan di setiap karyanya. Kerendahan hatinya menjadikan sebuah karya yang harmoni dan bisa dinikmati.
Gitaris Sheila on 7yang belajar bermain gitar di usia 14 tahun ini memang memiliki kemampuan gitar yang mengagumkan. Selain piawai menciptakan nada, Eross juga pandai dalam menciptakan lagu.

10. I Wayan Bahlawan

Kiprah pria asal Denpasar, Bali ini tidak diragukan lagi. Dia sudah melalang buana di kancah nasional dan internasional berkat permainan gitarnya yang unik, two handed taping. Balawan menyihir penonton dnegan permaiananya yang bergenre jazz dan digabung dengan etnik Bali. Selain itu dia juga bisa bermain gitar secara kidal dan sama baiknya ketika bermain normal. (kpl/faj)