Minggu, 30 Juni 2013

Melatih kekuatan jari untuk bermain gitar tanpa gitar

Tidak terasa sudah sejak pertama sekali saya memiliki gitar saya ini. Dan dalam seminggu, tiada hari tanpa berduaan bersamanya. Gitar ini sudah menambah banyak pengalaman saya di dalam bermusik. Selama saya belajar bermain gitar saya tidak pernah belajar secara formal. Metode belajar saya hanyalah melihat orang bermain baik dari video di web ataupun secara langsung dan sesekali “curi-curi ilmu”. Hehehe…
My Love C-315
Dalam tulisan kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana memperkuat jari tangan kiri saat membuat chord gitar ataupun membuat melodi (bermain scale). Dalam tahun-tahun saya belajar gitar sejak SMA saya selalu menggunakan latihan ini. Cara latihan tersebut adalah dengan menggunakan karet gelang. Kedengaran aneh? Ya, kata orang-orang memang saya orang yang cukup aneh juga. Hehehe… Namun, latihan ini sangat efektif. Bahkan di saat kita sedang tidak bersama dengan gitar kesayangan kita tetap bisa berlatih. ^^
Berikut cara melatih kekuatan jari tangan:
1. Sediakan beberapa buah karet gelang.
2. Ikatkan karet gelang pada jari-jari tangan dengan cara seperti ini.

3. Gerak-gerakkan jari mulai dari kelingking ke arah kita atau sebaliknya telunjuk terlebih dahulu ke arah kita.
4. Lakukan maksimal 2 menit saja. Setelah itu istirahat selama 3 menit. (Karena jaringan di jari bisa rusak akibat nekrosis jika dipakai dalam waktu yang lama).
5. Jika dengan satu karet gelang sudah merasa mantap, tambahkan menjadi dua, tiga, empat, karet gelang sesuai dengan kemampuan jari tangan. Tetap ingat maksimal 2 menit. (Pengalaman, lebih dari 2 menit akan terasa sakit).
6. Jika ingin menambah variasi (saat ada gitar) lakukan latihan penjarian pada gitar dengan jari ditambah karet gelang.
7. Variasi lain bisa dengan memainkan lagu dengan karet gelang juga pada tangan kiri seperti ini.
8. Saat mempraktikkannya di gitar pasti akan terasa berat. Tapi dalam waktu yang lebih singkat (dari biasanya tanpa ada beban) jari bisa bertambah lebih kuat dan dapat menjangkau fret yang lebih jauh pada posisi chord yang diikuti melodi yang tinggi dan butuh jangkauan yang jauh dari jari kelingking misalnya.
9. Cara ini mungkin kedengaran aneh, tapi percaya jari bisa lebih cepat beradaptasi nantinya dengan ‘tense-tense’ pada chord tertentu.
10. Selamat mencoba dan ingat maksimal hanya 2 menit. Gunakan metronome untuk lebih teratur pada saat melakukan latihan penjarian. ^^

GITAR-GITAR TERMAHAL DI DUNIA




















Berapa harga gitar termahal yang anda ketahui? Rp. 100 juta? Rp. 200 juta? Sangat jarang sekali harga sebuah gitar mencapai ratusan juta tanpa embel-embel di belakangnya. Biasanya harga satu buah gitar tak lebih dari 8 digit. Tingginya harga sebuah gitar biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor seperti dalam event apa gitar itu dijual, dan siapa pemiliknya. Berikut ini adalah daftar 3 besar gitar termahal di dunia (dirangkum dari berbagai sumber) :
Tempat ke-3 diduduki oleh Gibson ES-335 1964 milik Eric Clapton yang terjual dengan harga USD 847.500 atau setara dengan Rp. 7.881.750.000,- (Rp. 7,8M). Sementara posisi ke-2 ditempati oleh Fender Stratocaster ‘Blackie’. Juga salah satu gitar bersejarah dari Eric Clapton. Gitar yang diberi nick name Blackie ini terjual dengan harga USD 959.500. Harga gitar ini setara dengan Rp. 8.635.500.000,- (Rp. 8,6M). Yang menarik, ‘Blackie’ pada awalnya hanya ditawarkan dengan harga kisaran USD 150.000 sebelum akhirnya membengkak hingga lebih dari 6 kali lipatnya.
Sementara di posisi teratas yang memegang rekor harga gitar termahal didunia dipegang oleh Fender Stratocaster Standar Series yang ditandatangani oleh sejumlah musisi seperti Jimmy Page, Eric Clapton, Mick Jagger, Brian May, Liam Gallagher, Jeff Beck, Pete Townshend, Ray Davies, David Gilmour, Bryan Adams, Tony Iommi, Mark Knopfler, Angus Young, Malcolm Young, Keith Richards, Ronnie Wood, Paul McCartney, Sting, dan Noel Gallagher.
Gitar tersebut terjual dalam sebuah lelang di Doha, Qatar, dalam rangka acara pengumpulan dana bagi korban bencana Tsunami yang sempat memporak-porandakan sejumlah wilayah di Asia dimana Aceh menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak kerusakan terbesar.
Gitar tersebut terjual dengan harga USD 2.800.000. Atau jika dirupiahkan dengan kurs USD 1 = Rp. 9000,- maka harga gitar tersebut adalah Rp. 25.200.000.000,- (Rp. 25,2 M)! Sebuah angka yang sangat fantastis. Selain dapat membantu korban tsunami, uang sebanyak itu juga dapat ditukar dengan sekitar 2500 buah Fender Stratocaster American Standard untuk diberikan kepada sekitar 2.500 anggota Gitaris.com jika harga gitar tersebut per buahnya dihitung @Rp. 10.000.000,-
Dari 3 daftar gitar termahal di dunia tersebut, nama Eric Clapton selalu terlibat didalamnya. Baik sebagai pemilik, maupun sebagai pihak yang membuat harga gitar tersebut menjadi semakin mahal. Mudah-mudahan hal seperti ini dapet ditiru oleh setiap gitaris di belahan dunia manapun.
frend2 cmua ne gitar gw,asli bwtn ayah gw……!!!!!!

biografi SLASH


 
Bernama lengkap Saul Hudson (lahir 23 Juli 1965),lebih sering diketahui sebagai Slash sebagai nama panggungnya, adalah seorang gitaris berkebangsaan Amerika-Inggris. Slash adalah mantan lead guitarist Guns N' Roses dan sekarang sebagai lead guitarist Velvet Revolver. Slash dilahirkan di Hampstead (London), Inggris 23 Juli 1965 dan dibesarkan di Stoke-On-Trent, Staffordshire, Inggris. Ibunya adalah seorang kulit hitam Amerika dan ayahnya bule Inggris. Kedua orangtuanya bergerak di bidang seni.



Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell.

Sejak 11 tahun, Slash pindah ke LA bersama sang ibu dan selama setahun ia pun masih menjadi Imigran di Amrik. Tidak lama keluarganya tersebut berkumpul kembali di LA dimana Slash mengalami masa trasisi yang jauh beda di daerah Southern California itu. Makanya, rambut panjang, jeans dan t-shirt jadi andalannya meskipun pada saat itu belum sesuai dengan anak seumuran dia sebagi anak baru di sekolah. Sebaliknya dia menjadi anak yang sangat seniman saat di rumahnya. Ia juga bergaul dengan teman-teman orang tuannya yang kebanyakan seniman kelas atas itu. Sayangnya pada tahun 70-an orang tuanya bercarai dan ia pun tinggal bersama neneknya hingga ia dapat memahami apa yang terjadi di keluarganya. Saat itulah Slash mulai mendalami BMX gabung bersama klub-nya sampai pernah menang di salah satu pertandingannya.

Di usia 15-an sang nenek memberinya gitar yang konon hanya bersenar satu! Dari situ dia mulai mendalami Led Zepplelin, Eric Clapton, Rollin Stones, Aeroshmith, Jimi Hendrix, Jeff Beck dan Neil Young. Baginya ia menganggap bahwa album Rocks-nya Aeroshmith sangat merubah hidupnya. Belum lagi kesempatan yang sangat berharga buatnya bisa bermain bersama Jeff Beck, Eric Clapton, Lenny Kravitz, Paul Rogers, Michael Jacson, Brian May, dan masih banyak lagi.

Sekolahpun menjadi berantakan sejak ia sering membolos sekolah dan main gitar seharian di luar. Sekolahnya memang kacau, tapi masih untung hubungan sosialnya membaik. Anak-anak lainnya mennganggap Slash cukup menarik dan menyenangkan. Kabarnya nama ‘Slash’ adalah sebutan dari teman-temannya gara-gara dia selalu cepat-cepat melakukan sesuatu dan pindah ke sesuatu lainnya. Karena dari itu dia dipanggil dengan sebutan ‘SLASH’. Slash juga mulai ber-jamming dengan banyak band muda sampai akhirnya keluar dari sekolah pada saat dia masih kelas II. Harapnya, pendidikan berikutnya menantinya di band LA. Di sana diapun bertemu dengan Steve Adler, dan membentuk Road Crew dan kemudian mereka berdua mencari penyanyi yang bagus. Kemudian mereka berdua berdua bertemu dengan Izzi Stradlin yang memutarkan rekaman suara W.Axl Rose sudah merasa klop, ditambah Duff McKagan yang menjawab iklan “dicari basst”-nya Slash. Lalu terbentuklah Guns N’ Roses. Merekapun berkibar tinggi.

Namun kekosongan GN’R yang terlalu lama tidak membuatnya bengong di rumah, tetapi yanpa lelah Slash berusaha membentuk band baru bersama Matt Sorum, Gilby Clarke, Mike Inex, Eric Dover membentuk SLASH’s Snakepit dan merekam album perdana It’s Five O’ Clock Somewhere. Band itupun melanjutkan hidup dengan melakukan tour-tour kecil dan bermain di night club. Album perdananya juga sempat dapat platinum.

Sayangnya, diskusinya dengan Axl tentang kelanjutan band tidak ada titik temunya juga, karena Slash ingin mempertahankan GN’R dengan rock band sedangkan Axl ingin mengarah musik tecno/industrial dengan GN’R. Waahh..jelas saja tidak akan nyambung. Dan akhirnya Oktober 1996 Slash mundur dari GN’R sedang Axl berkuasa penuh terhadap kepemilikan GN’R. Namun sempat Slash mengatakan bahwa dia akan bersedia ngeband bersama GN’R lagi asal tetap bermusik cadas. Lepas dari GN”R, Slash mendalami formasinya dalam SLASH’s Blues Ball yang lebih banyak main di club seluruh daerah California.

Kemudian Slash kembali hidupkan lagi SLASH’s Snakepit-nya dengan merilis Ain’t Life Grand. Berbeda dengan formasi awal, kandang ularnya kali ini dikonsep dan direncanakan dengan baik dari segi mutu, personel maupun rencana kedepannya. Album ketiganya kabarnya masih dalam proses rekaman.

Kamis, 20 Juni 2013

Minggu, 16 Juni 2013

What Make a Man - Westlife

Oh Yeah,,
This isn't goodbye even as I watch you leave
This isn't goodbye
I swear I won't cry even as tears fill my eyes
I Swear I Won't cry
Any other girl, I'm sure I'd be "okay"
CHORUS :
Tell me what makes A man,
Wanna give you all his heart
Smile when you're around
And cry when you're apart
If you know what makes a man
Wanna love you the way i do
Girl you gotta let me know...
So I can over you
What makes her so right
Is it the sound of her laugh
That look in her eyes
When do you decide
She is dream that you see
That falls in your life..
When you apologise
No matter who was wrong
When you get on knees if
that would bring her home
CHORUS
Other girls will come along,they
            always do
But what's the point when all
I Ever want is you
Tell me
BACK CHORUS . . !!